Setelah memberi pelatihan kepada guru dan murid di MAN 2 Genteng, Banyuwangi, Senin 10 Desember 2018, saya diajak Mep Yusron ke Rumah Baca ASA. Pengelolanya Agus Hariyanto, lulusan SMEA 1993, jadi montir motor di Kediri. Juga jadi penyiar Radio Elgaza alias Elgangga Samudra 95,5 FM. “Asa Firza, itu nama udara saya,” ceritanya.
Tahun 2003 pulang ke Banyuwangi. Menikah. Bekerja jadi Pustakawan di sekolah swasta. Mertuanya menyarankan berhenti jadi montir. Agus membeli rumah di dekat Ponpes Kebonrejo, Genteng, Banyuwangi. Tahun 2005 ruangan depan dijadikan rumah baca. Sekarang sedang kuliah jurusan Perpustakaan di UT.
Pada 2010 mulailah menggunakan motor, Prima Pustaka, buka lapak alias gelar buku di alun-alun Kecamatan Genteng, Banyuwangi. “Saat itu saya merasa sedih, melihat buku-buku digelar di tanah, di bawah kaki orang-orang. Saya harus memuliakan buku, ” kenang Agus. Lalu 2012 galang dana di medsos, untuk membeli motor Tossa. “Saya punya Rp 2 juta. “
Alhamdulillah, dalam waktu 6 bulan, motor Tossa bisa dibeli. Dana terkumpul Rp 15 juta. Pada 2016 , Koperasi Simpan Pinjam Milan memodali karoserinya, supaya buku-buku tidak kehujanan. Kemudian Polres Banyuwangi jadi orangtua asuh. Pustaka Bergerak juga memberinya motor pustaka keliling.
“Nah, sejak Polres Banyuwangi mendukung, Kepaling alias Kendaraan Perpustakaan Keliling jadi merek yang dikenal luas oleh masyarakat. “
Kampung Kebunrejo tempat Rumah Baca Agus sangat cocok jadi Kampung Literasi. Apalagi diapit pondok pesantren. Saya beruntung sudah mengenal Agus. (Gol A Gong)