Add Domain

Menambahkan domain web​

  1. Klik tombolTombol Add Web Domain .
  2. Masukkan nama domain di kolom Domain .
    • Jika Anda ingin mengelola DNS domain ini di Hestia, centang kotak berlabel DNS Support
    • Jika Anda ingin mengaktifkan email untuk domain ini, centang kotak berlabel Mail Support.
  3. Klik tombolTombol simpan di kanan atas.

Menginstal aplikasi​

  1. Klik nama domain atausuntingikon yang muncul saat diarahkan.
  2. Klik tombol Quick install App di kanan atas.
  3. Pilih aplikasi yang ingin Anda instal, lalu klik tombol Setup .
  4. Isi kolom yang tersedia. Jika aplikasi menggunakan basis data, Anda akan memiliki opsi untuk membuat basis data secara otomatis atau menggunakan basis data yang sudah ada.
  5. Klik tombol SAVE di kanan atas.

PERINGATAN

Tergantung aplikasi yang Anda pilih untuk diinstal, proses ini bisa memakan waktu 30 detik atau lebih. Jangan memuat ulang atau menutup proses penambahan domain!

Mengedit domain web​

  1. Klik nama domain atau sunting ikon yang muncul saat diarahkan.
  2. Lakukan perubahan Anda. Opsi-opsi dijelaskan di bawah ini.
  3. Klik tombol SAVE di kanan atas.

Melihat log akses dan kesalahan​

  1. Arahkan kursor ke domain yang log-nya ingin Anda lihat.
  2. Klik tombol note ikon.
  3. Di bagian atas halaman, Anda memiliki kemungkinan untuk mengunduh log atau melihat log kesalahan.

Menangguhkan domain web​

  1. Arahkan kursor ke domain yang ingin Anda tangguhkan.
  2. Klik tombol menskors ikon di sebelah kanan domain web.

Menghapus domain web​

  1. Arahkan kursor ke domain yang ingin Anda hapus.
  2. Klik tombol delete ikon di sebelah kanan domain web. OK domain web maupun akun FTP yang terhubung akan dihapus.

Konfigurasi domain web​

Mengaktifkan statistik​

  1. Pilih awstats dalam kotak pilihan berlabel Statistik Web .
  2. Jika diinginkan, masukkan nama pengguna dan kata sandi.
  3. Klik tombol Tombol SAVE di kanan atas.
  4. Navigasi ke https://domain.tld/vstats/untuk melihat statistik.

Mengelola pengalihan​

  1. Centang kotak Enable domain redirection .
  2. Pilih opsi yang Anda inginkan. Saat memilih “Redirect visitors to a custom domain or web address“, Anda harus memilih kode status HTTP (301 secara default).

PERINGATAN

Jika domain Anda adalah nama domain internasional (IDN) yang berisi karakter khusus, bahkan jika Anda memilih URL www.domain.tld atau domain.tld, itu akan mengubah domain awalan domain dan pilih Redirect visitors to a custom domain or web address .

Mengaktifkan SSL​

  1. Centang kotak Enable SSL for this domain .
  2. Centang kotak Use Let’s Encrypt to obtain SSL certificate untuk menggunakan Let’s Encrypt.
  3. Bergantung pada kebutuhan Anda, Anda dapat mengaktifkan Enable automatic HTTPS redirection atau Enable HTTP Strict Transport Security (HSTS) .
  4. Klik tombolSAVE di kanan atas.

Jika Anda ingin menggunakan sertifikat SSL Anda sendiri, Anda dapat memasukkan sertifikat SSL di area kolom teks. Jika Anda mengalami masalah saat mengaktifkan Let’s Encrypt .

Mengubah versi PHP​

INFORMASI

Untuk memilih versi PHP yang akan dipakai, silahkan ubah di bagian.

  1. Pilih versi PHP yang diinginkan di kolom Backend Template.
  2. Silahkan versi php yang diinginkan,

Menggunakan direktori root yang berbeda​

  1. Centang kotak Custom document root  .
  2. Pilih nama domain tempat Anda ingin domain ini diarahkan.
  3. Pilih lokasi folder. Misalnya, /public/akan tertaut ke /home/user/web/domain.tld/public_html/public/.

Akun FTP tambahan​

  1. Centang kotak Akun FTP tambahan .
  2. Masukkan nama pengguna dan kata sandi (atau buat sendiri). Nama pengguna akan diawali dengan user_.
  3. Masukkan jalur yang dapat diakses akun tersebut.
  4. Secara opsional, berikan alamat email tempat rincian login akan dikirim.

Untuk menambahkan akun FTP lain, klik tombol Additional FTP accounts , lalu klik tombol SAVE di kanan atas.

Untuk menghapus akun FTP, klik tautan DELETE di sebelah kanan namanya, lalu klik SAVE di kanan atas.

Untuk mengubah kata sandi, perbarui bidang kata sandi, lalu klik SAVE di kanan atas.

Proxy templates​

INFORMASI

Tergantung pada pengaturan server, opsi ini mungkin tidak tersedia.

  • default : Template serbaguna. Cocok untuk sebagian besar kasus penggunaan.
  • Caching : Templat dengan cache proksi diaktifkan. Cocok untuk konten yang sebagian besar statis, misalnya: blog atau situs web berita.
  • hosting : Mirip dengan default.

Semua templat khusus juga akan ditampilkan di sini.

TIP

Template kustom apa pun yang dimulai dengan caching-akan memungkinkan penggunaan Purge Nginx Cache. Pastikan .sh ada berkas dengan konten caching-my-template minimal ini

Template web​

Untuk server yang menjalankan Apache2 dan Nginx, templat default akan berfungsi dengan baik. Untuk server yang menjalankan Nginx saja, pilih templat yang cocok dengan nama aplikasi yang akan Anda gunakan.

Mengelola caching Nginx​

Saat caching Nginx diaktifkan (menggunakan cache FastCGI atau dengan templat yang mendukung caching), Anda dapat pilih cache melalui Purge Nginx Cache .

Jika hanya menggunakan Nginx, Anda dapat mengaktifkan caching FastCGI dengan aktifkan Enable FastCGI Cache . Jika dicentang, akan ditampilkan opsi untuk menentukan berapa lama cache dianggap valid.